OLEH : YULFIAN AZRIAL
Kepala BKKP Nagari Adat Alam MinangKabau
Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi KItabullah, merupakan filosofi hidup yang di pegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan ajaran Islam sebagai satu satunya landasan dan atau pedoman tata pola perilaku dalam berkehidupan.
Dengan kata lain, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai, merupakan kerangka atau pola berkehidupan bagi orang Minangkabau, baik secara horizontal - vertikal dengan sang maha Pencipta, maupaun secara horizontal - horizontal antar sesama manusia, ataupun dengan makhluk lain di alam semesta ( mikrokosmos dan makrokosmos ).
Alam Minangkabau adalah menunjukkan letak geografis tempat bermukimnya orang Minangkabau di muka bumi dan juga mencakup cakrawala berpikir serta paham yang di anut masyarakatnya tentang berbagai persoalan, termasuk cara pandang terhadap berbagai dimensi kehidupan
Pesan moral kata Alam Minangkabau, secara eksplisit untuk menggugah kearifan setiap pribadi di muka bumi ini, pada seluruh ummat manusia bahwa pada prinsipnya seluruh manusia yang ada di bumi ini adalah satu : berada dalam satu kesatuan dari sistem alam semesta ciptaan Allah SWT meliputi alam makrokosmos dan mikrokosmos.
Konsep kepemimpinan di Alam Minangkabau mengacu pada surat Al-Baqarah ayat 30 yang artinya : "Dan ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat. Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Juga dalam surat Ad-Zaariyaat ayat 56 yang artinya : " Tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKU". Konsekwensi dari tugas manusia selaku khalifah menjadi amanah untuk di laksanakan. Seperti : Mewujudkan Kemakmuran, untuk keluarga, kamanakan, dan masyarakat. Mewujudkan Keselamatan. Beriman dan beramal sholeh. Serta bekerja sama menegakkan kebenaran.
Ruang lingkup tugas selaku khlaifah.
Kekhalifahan terhadap diri sendiri, meliputi : Menuntut Ilmu Pengetahuan, Menjaga dan memelihara diri sendiri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan bahaya dan kesengsaraan, serta menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.
Kekhalifahan dalam keluarga / rumah tangga, meliputi : Membentuk rumah tangga bahagia dan sejahtera atau keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Memelihara anak istri dari hal hal yang bisa menjerumuskan pada siksa api neraka. Mengusahakan agar tidak meninggalkan anak anak sebagai generasi yang lemah.
Kekhalifahan dalam masyarakat, meliputi : Mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. Tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Menegakkan keadilan dalam masyarakat. Bertanggung jawab ( ikut aktif ) dalam amar makruf nahi munkar. Berlaku baik, menyantuni dan mengayomi golongan masyarakat yang lemah, fakir miskin dan anak yatim.
Kekhalifahan terhadap alam, meliputi ; Membudayakan alam ( mengkulturkan natur ). Mengalamkan budaya ( menaturkan kultur ). Dan MengIslamkan kultur.
Misi Mayarakat ABS-SBK. ( Syarat kelayakan kaum )
Mardeko ati ( merdeka hati ) : lapeh dari utang piutang, santoso dari hino jo malu, urang elok salendang dunia.
Mardeko Tubuah ( merdeka tubuh ) : tubuah sehaik badan santoso, hiduik mambari lazat bagi kasanangan, alah bapusako sacukuiknyo jo soko nan tarungguah dalam limbago, barimbo kareh batanah lunak tampek batuga jo batahun, bakeh kasawah jo baladang.
Mardeko Tampek ( merdeka tempat ) : alah barumah jo ba tanggo, lah balumbuang barangkiang, lah bakorong jo bakampuang, lah tarumpuan tampak nyato tacelak di pandang jauah.
Mardeko Alam ( Merdeka Alam ) : bacupak sapanjang batuang, baradat sapanjang jalan, indak manaruah silang jo salisiah, suni dari bantah jo kalahi, alah soko nan tasungkua, dimano tampek diam salamaik barang karajo.
Bumi sang padi manjadi, padi masak jaguang maupiah, taranak bakambang biak
Anak nagari sanang santoso, bapak kayo mande batuah, mamak di sambah urang pulo.
Pakan sasak musajik rami, sadundun adat jo ugamo, sairiang dunia jo akhirat.
(gy)